Warga Temukan Pemuda Bersimbah Darah di Jalan

Tembilahan, inforiau - Riki Yakub, warga Parit Siput, Desa Karya Tani, Kecamatan Kempas, Kabupaten Inhil bersimbah darah setelah terkena luka sabetan senjata tajam, Senin (14/11) malam.
Dari keterangan Kepolisian, sekira pukul 20.30 WIB, korban yang saat itu sudah bersimbah darah, hendak masuk ke dalam rumah salah satu warga Blok D, Desa Danau Pulai Indah, namun karena takut, warga tersebut tidak berani membuka pintu rumahnya.
Korban selanjutnya meminta bantuan kepada orang yang kebetulan lewat menggunakan sepeda motor, untuk dibawa ke rumah Perawat Mumtachanah agar lukanya bisa diobati.
Akibat luka serius yang dialaminya, Pria 22 tahun ini dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada Tembilahan guna perawatan Intensif.
Pihak kepolisian Polsek Kempas pertama kali menerima informasi dari salah satu warga sekitar yang mengatakan jika ada pemuda mengalami luka parah akibat senjata tajam.
Kemudian, pihak kepolisian langsung turun ke lokasi dan mencari kebenaran informasi tersebut. Ternyata benar jika ada pemuda mengalami luka parah sedang di berikan perawatan intensif di salah satu rumah Perawat di Kecamatan Kempas.
Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK melalui Paur Humas Ipda Heriman Putra, Selasa (15/11) siang, membenarkan adanya penganiayaan tersebut. Namun sampai saat ini motif dari kejadian belum diketahui.
"Karena korban lagi kritis, sehingga belum bisa dimintai keterangan, namun anggota dilapangan masih mengumpulkan bukti-bukti terkait kejadian,"katanya.
Saat ini Unit Reskrim Polsek Kempas masih di lapangan untuk mengumpulkan bukti-bukti guna mengungkapkan Tindak Pidana Penganiayaan tersebut.
Ditempat terpisah, salah satu Dokter RSUD Puri Husada Dr Rahmat mengatakan, hasil pemeriksaan petugas medis menunjukkan, korban mengalami luka yang diakibatkan benda tajam pada bagian kening sebelah kiri dan kepala bagian belakang sebelah kanan.
"Kini korban masih dalam perawatan di ruang Flamboyan kelas II, kondisi sudah mulai membaik, sudah sadarkan diri,"katanya
Namun pihak dari keluarga korban belum bisa dimintai keterangan. (Saf)