Ajang Pemanasan Jelang Porprov XI 2026,Kejurprov Billiar Riau Digelar di Pekanbaru

Kamis, 07 Agustus 2025 08:26:41
Ajang Pemanasan Jelang Porprov XI 2026,Kejurprov Billiar Riau Digelar di Pekanbaru

Pekanbaru, Inforiau.co -Sebanyak 72 atlet biliar Riau bertanding di Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Biliar Riau, di Venue Billar Golden Break, Jalan Arifin Ahmad Pekanbaru. Kejuaraan tersebut sebagai ajang seleksi sekaligus ajang pemanasan bagi atlet biliar Riau jelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XI Riau 2026 mendatang.

Ketua Panitia Pelaksana, Zulkarnaen Lubis mengatakan, bahwa Kejurprov biliar ini sudah lama tidak dilaksanakan. Dengan adanya kejuaraan ini, tentu angin segar bagi atlet biliar Riau yang selama ini minim kejuaraan.

Paling penting, kata Sekretaris POBSI Riau itu, adalah pembinaan atlet biliar di daerah. Dengan adanya kejuaraan, tentunya pembinaan atlet biliar di daerah berjalan.

"Apalagi, pada tahun 2026 mendatang akan ada Porprov Riau yang tentunya kejuaraan ini menjadi tolak ukur bagi atlet-atlet Riau," kata Zulkarnaen, Rabu (6/8/2025).

Ia menyebut, kejuaraan ini berlangsung selama 5 hari terhitung 6–10 Agustus 2025. Kejuaraan ini diikuti oleh 72 atlet dari 8 daerah yang ada di Riau.

"Peserta yang ikut ada 56 atlet putra dan 16 atlet putri. Mereka semua mewakili 8 daerah di Riau, yakni Kota Pekanbaru, Dumai, Kabupaten Kampar, Rohul, Rohil, Pelalawan, Kepulauan Meranti, dan Kuansing," ucapnya.

Kemudian pada Kejurprov Biliar ini mempertandingkan empat nomor yakni, bola 8, bola 9, bola 10, dan bola 15.

Ketua umum POBSI Riau Dr Sahlan Wakil ketua POBSI Riau, Dr Yuliarso menjelaskan Kejurprov sebagai ajang persiapan untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026 nanti. Atlet yang bertanding di Kejurprov ini dipastikan bisa bertanding di Porprov.

Ia mengatakan kedepan seluruh atlet harus jelas identitasnya, terutama terkait asal daerah sehingga atlet memiliki status yang jelas.

Ia juga berharap Kejurprov ini bisa menjadi motivasi bagi atlet untuk naik ke level berikutnya, baik kejuaraan daerah maupun nasional.

"Kejurprov ini harus bisa mengembangkan bakat para atlet. Biliar ini bukan hanya olahraga hiburan saja tapi sudah olahraga prestasi," harapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua I KONI Riau, Khairul Fahmi yang membuka Kejurprov Biliar tersebut, sangat mengapresiasi Kejurprov yang diselenggarakan oleh Pengprov POBSI Riau. Meski di tengah kondisi keuangan KONI Riau yang sulit, POBSI Riau mampu berkolaborasi untuk menggelar kejuaraan.

"Kita sama-sama tahu bahwa kondisi keuangan Pemprov Riau saat ini yang tengah kesulitan anggaran. Dan alhamdulillah POBSI mampu menggelar iven dengan kerja sama dan kolaborasi dengan pihak sponsor di luar pemerintah," kata Fahmi.

Ia menilai, kejuaraan ini sangat perlu dilakukan dalam rangka melakukan pembinaan olahraga biliar di Riau. Untuk itu, dirinya juga mendorong cabang olahraga lain agar melaksanakan kejuaraan dengan kreativitas dan sinergitas.

Apalagi tahun depan, kata Fahmi, ada Porprov Riau. Ia berharap, Pengcab ataupun Pengprov bahkan KONI daerah agar melaksanakan kejuaraan.

"Dengan adanya kejuaraan, kawan-kawan di daerah punya gambaran atlet yang akan diturunkan pada Porprov Riau di Siak dan Dumai 2026 mendatang," pungkasnya.

KOMENTAR