Catat, Bupati Kampar Janji Insentif Guru MDA Segera Dibayarkan

Minggu, 26 Juni 2022 15:02:19
Catat, Bupati Kampar Janji Insentif Guru MDA Segera Dibayarkan
Pertemuan Pj Bupati Kampar dengan Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah Kabupaten Kampar

Inforiau - Bupati Kampar menerima kunjungan sekaligus silaturrahmi Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDTI) Kabupaten Kampar.

Pertemuan ini merupakan silaturrahmi perdana FKDTI dengan Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM sekaligus menyampaikan persoalan yang dihadapi oleh para guru MDA, salah satunya terkait dengan insentif guru ngaji.

Menanggapi hal tersebut Penjabat Bupati Kampar Dr. Kamsol, MM menyatakan bahwa bahwa insentif Guru MDA akan kita bayarkan secepatnya.

"Kami beri waktu satu minggu untuk menyelesaikan ini," Kata Kamsol dihadapan Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Indonesia Kabupaten Kampar, Sabtu (25/06)

Dikatakan Pj Bupati kampar Dr. H. Kamsol, menyambut baik kedatangan FKDT Kabupaten Kampar menyatakan, peran guru merupakan inspirator dan motivatir dalam merubah karakter anak, sehingga tidak mudah terjerat atau terpengaruh dengan lingkungan yang tidak sehat.

"Kita berharap generasi yang berkarakter, berakhlaq dan adab," ujar dia.

Sambung dia, adanya berbagai perubahan anggaran merupakan akibat adanya recofusing akibat adanya pendemi beberapa waktu lalu, serta ketidakpastian kondisi ekonomi dan anggaran.

"Saya melihat potensi yang banyak di Kampar. Alamnya luar biasa berarti harus dilakukan dengan hal yang luar biasa juga, semoga ini dapat kita wujudkan," tuturnya.

Tambah dia berharap, para guru MDTA tetap ikhlas dan tulus mendidik, jangan hanya karena insentif jangan menjadi kendor dalam memberikan ilmu dan mendidik anak-anak tentang ilmu agama.

"Ini tinggal penyelesaian tekhnis saja, semoga ini dapat kita realisasikan secepatnya ” Kata Kamsol lagi.

Sementara Ketua Sekjen Forum Komunikasi Mahasiswa Kampar (FKMKI) David Davijul menyatakan bahwa, insentif ini merupakan salah satu yang diharapkan
oleh para guru MDA, tentunya kepada Pj Bupati untuk dapat mencarikan solusi, sehingga dapat segera dicairkan.

Sementara itu Kadispora Kampar menyatakan persoalan PDTA dari Kemenag, pihaknya menyediakan anggaran untuk 3600 untuk PDTA, MI dan MA sebesar Rp300 ribu per bulan untuk 7 bulan, "tinggal validasi data dan kami siap mencairkan,” kata Aidil.*

KOMENTAR