Cegah Konflik Agraria, Pemko Dorong Masyarakat Ikut Program PTSL

Jumat, 28 Januari 2022 13:46:22 348
Cegah Konflik Agraria, Pemko Dorong Masyarakat Ikut Program PTSL
Wali Kota Pekanbaru, Dr Firdaus

Pekanbaru - Guna mencegah terjadinya koflik agraria, Pemerintah kota (Pemko) dorong masyarakat ikut program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

Arahan itu disampaikan Wali kota Pekanbaru Dr Firdaus, saat mengikuti Sosialisasi Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2022 di ruang rapat Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru.

Ia bersama Kepala Badan Pertanahan Negara (BPN) Pekanbaru, Memby U Pratama mengikuti kegiatan secara vitrual.

Keduanya menyimak arahan dari Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR), Syofyan Jalil. Kegiatan itu mengusung tema Peran Pemerintah Daerah dalam Menyukseskan Program Strategis PTSL Menuju Terwujudnya Kesejahteraan Rakyat.

Firdaus menyebut bahwa pemerintah kota siap bersama BPN Pekanbaru menyukseskan program PTSL. Apalagi program PTSL memberi kemudahan bagi masyarakat untuk mengurus dokumen tanah.

"Kami mengajak masyarakat untuk ikut dalam program PTSL, sesuai arahan dari pak menteri," terangnya usai kegiatan, Jumat (28/1).

Menurutnya, Pemko mendorong masyarakat untuk ikut program PTSL. Adanya pembuatan dokumen tanah untuk mencegah terjadinya konflik agraria.

Pemko juga berupaya agar masyarakat nantinya tidak mengalami kendala selama pengurusan dokumen tanah. Terutama ketika hendak membayar Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).

Wali Kota menyatakan bahwa Pemko sedang menyusun kebijakan peraturan daerah untuk mempertegas peraturan wali kota. Pemko sedang menyiapkan regulasi agar BPHTB gratis khusus Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) hingga Rp 250 juta.

Ada juga potongan BPHTB untuk NJOP di bawah satu miliar rupiah. Ia menyebut Pemko sedang menyusun kebijakan ini untuk mendukung percepatan program PTSL.

Kepala BPN Pekanbaru, Memby U Pratama menyampaikan bahwa program PTSL masih sama seperti tahun sebelumnya. BPN Pekanbaru sejak tahun 2017 hingga 2021 sudah menerbitkan 26 ribu lebih sertifikat PTSL. Namun yang terdaftar atau terpetakan sudah 32 ribu bidang tanah.

Sementara itu, pada tahun 2022 Pekanbaru mendapat anggaran sebanyak 1.500 bidang. Lokasinya menyebar di tiga kelurahan.

Dirinya berterima kasih mendapat dukungan dari Pemko untuk menyukseskan program PTSL. Ia menyebut nantinya seiring pertambahan anggaran bakal ada wilayah baru untuk PTSL tahun 2022. (Nul) .

KOMENTAR