Dinas PU tanggapi jalan Pematang jaya

Jumat, 02 Desember 2016 13:05:50 1191
Dinas PU tanggapi jalan Pematang jaya
Jalan rusak berat Antrian panjang selalu terjadi di Desa pematang jaya kecamatan Rengat Barat

Rengat, inforiau – Warga Desa Petamang Jaya Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mengeluh dengan kondisi akses jalan utama yang saat ini rusak parah. Pasalnya, sejak setahun ini ditambah lagi curah hujan yang cukup tinggi membuat jalan hancur. Bahkan, diperparah lagi dengan hilir mudiknya mobil yang memuat melebihi tonase.

Dampak jalan berlumpur ini yang selalu jadi langganan Antrian panjang, juga dirasakan oleh warga Desa Bukit Petaling dan warga Desa Tani Makmur. Karena jalan tersebut merupakan akses jalan keluar-masuk untuk warga ditiga desa tersebut.

“Warga harus ekstra hati-hati ketika melintas,” ujar Raja Syafriandi salah seorang warga Desa Pematang Jaya, rabu (30/11).

Menurutnya, kondisi jalan rusak yang ada di Desa Pematang Jaya dengan pajang lebih kurang 5 kilometer. Dimana sepanjang jalan yang rusak, terdapat lubang-lubang yang menganga dengan berisi lumpur.
Sehingga setiap warga yang melintas, baik menggunakan kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat, harus hati-hati. 

Kondisi jalan yang masih batu tanah ini mengalami rusak berat, akibat lalu-lalang mobil bertonase tinggi. Selain itu juga, tidak adanya perbaikan yang maksimal oleh pemerintah.
“Sekitar setahun yang lalu, ada perbaikan dengan cara ditimbun oleh pihak perusahaan. Hanya saja, tanah kuning sebagai penimbunnya kembali hancur akibat beban mobil ditambah lagi kondisi hujan,” paparnya.

Untuk itu harapnya, dengan kondisi yang jalan utama yang mengalami rusak ini hendaknya menjadi perhatian pemerintah. Sehingga warga yang tinggal sekitar 15 kilometer dari Kantor Bupati Inhu tidak lagi mengeluh dengan kondisi jalan rusak.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (PU) Ir Yelpidar langsung menanggapi kondisi jalan rusak di Desa Pematang Jaya ini. “Sudah ada data pengusulan pembangunan jalan untuk tahun anggaran tahun 2017 mendatang. Namun saya tidak ingat apakah jalan Desa Pematang Jaya masuk dalam anggaran tersebut,” ujarnya.

Ketika pembangunan Jalan Utama Desa Pematang Jaya belum masuk dalam anggaran tahun 2017, pihak desa boleh mengusulkan kembali melalui Musrenbang. Bahkan, pihak desa bisa mengusulkan pembangunan jalan tersebut melalui aspirasi anggota DPRD.

“Ketika sudah masuk dalam Musrenbang, dapat dipastikan dapat dianggarkan,” terangnya.(kus)

KOMENTAR