Gubri Syamsuar Sebut Ada Anggaran Keuangan dari APBD untuk Guru Tahfiz

Sabtu, 23 April 2022 16:13:58
Gubri Syamsuar Sebut Ada Anggaran Keuangan dari APBD untuk Guru Tahfiz
Gubernur Riau, Syamsuar

Inforiau - Gubri Syamsuar Sebut Ada Anggaran Keuangan dari APBD untuk Guru Tahfiz

Masyarakat diajak Gubernur Riau, Syamsuar untuk menghidupkan kegiatan keagamaan, salah satunya seperti membaca Al-quran. Hal tersebut disampaikannya saat bersafari ramadhan di Masjid Arafah Jalan Sekolah Rumbai Pekanbaru.

Dalam sambutannya, Gubri Syamsuar menyampaikan harapannya kegiatan meramaikan masjid dan membaca Al-quran tersebut akan terus berjalan setelah bulan ramadhan berakhir karena itu merupakan bentuk rasa bersyukur kepada sang pencipta.

“Sebagai wujud syukur kepada Allah SWT, mari kita tingkatkan amal ibadah dengan memperbanyak membaca Al quran sehingga menjadi kebiasaan kehidupan kita,” katanya.

Ia menambahkan bahwa Pemprov Riau saat ini telah melaksanakan program beasiswa untuk melanjuti perguruan tinggi bagi calon mahasiswa yang mau menjadi penghafal Al-quran. Sedangkan untuk melahirkan bibit hafiz dan hafizah di desa, Gubri telah mengalokasikan anggaran bantuan keuangan dari APBD untuk guru tahfiz.

“Harapan saya tentunya dengan ada satu guru tahfiz di desa nanti Riau ini akan mempunyai generasi penghafal Al-quran. Barulah saya tenang menjadi seorang pemimpin,” harapnya.

Selain itu, Gubri menjelaskan saat ini pemerintah juga telah melakukan kolaborasi bersama Idarah Kemakmuran Masjid Indonesia (IKMI) Wilayah Kota Pekanbaru dalam rangka pemberdayaan anak berbasis Masjid. Ia melanjuti IKMI ini nantinya akan memiliki program unggulan pemberdayaan seribu orang remaja masjid.

“Tujuan kami ini untuk anak-anak dan remaja agar mau masuk masjid. Kami pun tetap selalu mengawal keberhasilan kerja sama ini dan kalo gerakan ini didukung oleh masyarakat saya yakin ini menjadi kemajuan besar remaja masjid di daerah kita,” jelasnya.

Gubri berharap dengan adanya gerakan seperti ini generasi penerus bangsa bisa terselamatkan dari berbagai hal pergaulan remaja yang menyimpang salah satunya narkoba. “Tantangan terbesar saat ini adalah narkoba, makanya saya telah mempersiapkan pembelajaran anti narkoba yang nantinya akan dipelajari oleh siswa SD hingga SMA, tujuan saya ini hanya ingin menyelamatkan generasi muda,"tutupnya.

KOMENTAR