Jembatan Senama Nenek Kota Lama Ambruk

Kamis, 25 Agustus 2016 09:50:00 1092
Jembatan Senama Nenek Kota Lama Ambruk
Sebuah mobil truk ikut tercebur ke dalam sungai karena ambruknya jembatan yang menghubungkan Desa Senamanenek ke Kota Lama
Senamanenek,Tapung Hulu, inforiau.co  - Sebuah jembatan yang terletak di jalan provinsi antara Senamanenek - Kota Lama, ambruk pada tanggal Rabu (23/08/2016) sekitar pukul 17.05 wib .Satu unit truck pengangkut material pembangunan jalan (Kota Lama-Sontang) yang kebetulan melintas diatas jembatan tersebut ikut tercebur kedalam kali, namun tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian itu.
 
Sementara pantauan di lokasi, truck yang tercebur ke dalam kali belum juga di evakuasi. Sekdes Senamanenek, Harpin S.Sos, yang ditemui di tempat kejadian kepada inforiau menjelaskan bahwa, jembatan tersebut dibangun oleh PT.CPI sekitar tahun 1971 atau lebih kurang empat puluh tahun yang lalu, dan menjadi akses keluar masuk baik orang maupun barang serta hasil produksi pertanian masyarakat secara umum.
 
Sejak jembatan ini ambruk, aktivitas warga masyarakat sungguh-sungguh sangat terganggu, demikian pula para murid dan siswa siswi yang berasal dari desa tetangga, tapi sekolah di Senamanenek. Mereka harus menempuh jarak yang lebih jauh melalui jalan alternative yang ada. 
 
Yang lebih sulit lagi adalah masalah pengangkutan hasil atau produksi pertanian masyarakat yang pada umumnya adalah petani atau pekebun kelapa sawit, mereka harus melalui akses jalan yang lebih jauh dan biaya yang semakin tinggi. 
 
"Masalah ambruknya jembatan ini sudah kami beritahukan kepada anggota DPRD Provinsi Riau Dapil Kampar, Hj.Eva Yuliana-Nasril, agar dapat membantu percepatan perbaikan jembatan ini melalui dinas terkait supaya aktivitas warga masyarakat, dan gerak roda ekonomi kembali berjalan seperti sediakala," kata Harpin.
 
Sementara Kepala Desa Senamanenek, Rachman Chan, juga sudah memerintahkan agar segera dibuat proposal untuk diajukan ke pihak terkait, yaitu Dinas Bina Marga Provinsi Riau, agar dapat segera mengatasi masalah ini. 
 
"Pemerintah Desa Senamanenek akan membangun jembatan darurat tapi tahan untuk dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat, diusahakan supaya bisa selesai dalam 15-20 hari kedepan," ujarnya mengakhiri.
 
Ditengah masyarakat, ambruknya jembatan ini juga menjadi komoditas perbincangan, ada yang mengatakan, bahwa truck pengangkut material pembangunan terlalu berat, tidak sepadan dengan daya pikul jembatan, ada pula yang berargumen dasar jembatannya yang sudah tua. Roy

KOMENTAR