Malam - Malam Firdaus Tinjau Perawatan Bunga Jalan Sudirman

Senin, 22 Januari 2018 07:33:59 919
Malam - Malam Firdaus Tinjau Perawatan Bunga Jalan Sudirman
Firdaus Tinjau Langsung Perawatan Bunga yang ada di Pinggir Jalan Sudirman
Pekanbaru, Inforiau.co - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruangan (PUPR) melalui Bidang Pertamanan Kota Pekanbaru terus membenahi taman-taman yang ada di Pekanbaru. Langkah ini dilakukan agar Kota Pekanbaru terlihat lebih rapi, bersih, nyaman dan lebih berwarna.
 
"Alhamdulillah tahun ini, kami dari Dinas PUPR terus berbenah untuk melakukan perawatan bunga di taman-taman yang ada di Pekanbaru baik yang ada di Ruang Terbuka Hijau (RTH), sepanjang Jalan Sudirman dan titik lainnya," kata Plt Kepala Bidang Pertamanan Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Edward Riansyah, Sabtu (20/1/2018).
 
Dikatakan Edu, untuk saat ini pihaknya telah menurunkan sejumlah petugas untuk memperbaiki dan melakukan perawatan keberadaan taman di sepanjang Jalan Sudirman.
 
"Iya beberapa hari ini fokus kita memang perawatan bunga yang ada di sepanjang Jalan Sudirman. Personil sengaja kami turunkan saat malam hari. Bahkan, kemarin Pak Walikota Pekanbaru, Firdaus, juga melihat langsung kamu bekerja," ungkapnya.
 
Pria yang akrab disapa Edu ini menyebut, jika pekerjaan perawatan bunga dan pohon yang ada di sepanjang Jalan Sudirman sudah selesai, pihaknya akan langsung mengalihkan pekerjaan pembuatan taman di RSUD Kota Pekanbaru dan Perkantoran Walikota yang berada di Tenayan Raya.
 
"Selain pentingnya menjaga kebersihan dan keasrian Kota Pekanbaru. Sesuai dengan perintah Pak Wali, Kota Pekanbaru harus terlihat lebih berwarna. Ini semua kami lakukan agar Pekanbaru terlihat rapi dan indah," pungkasnya.
 
 
Seperti diketahui, dibawah kepemimpinan Wali Kota Pekanbaru, H Firdaus ST MT, Pekanbaru kedepannya berupaya menjadi kota Metropoitan yang modren dan madani. Namun begitu, Wali kota Pekanbaru juga menyatakan dengan tegas untuk mengandeng konsep Green atau hijau setiap pembangunan yang ada di Pekanbaru.
 
''Konsep modern dan metropolitan itu memang sudah kita gaungkan sejak lama, tapi yang paling penting di konsep tersebut dan elemen yang wajib ada adalah green-nya atau hijau. Artinya, silakan membangun bangunan yang megah atau tinggi, tapi tetap dan wajib memiliki taman. Jika dibawah tidak bisa, tentu bisa konsep roof atau taman gantung. Itu juga yang kami lakukan saat akan membangun perkantoran baru dimana hampir 40 persen atau lebih adalah taman dan belum termasuk di bangunannya nanti. Jika bukan kita siapa lagi yang peduli,'' terang Walikota belum lama ini. Ir/ck

KOMENTAR