Masyarakat Sei Geringging Laporkan Walinya ke Polres dan Bupati

Selasa, 16 Januari 2018 23:55:07 773
Masyarakat Sei Geringging Laporkan Walinya ke Polres dan Bupati


BANGKINANG,Inforiau.co-  Sejumlah masyarakat dan anggota BPD Desa Sungai Geringging Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar melaporkan kepala desanya Yupen Hadi kepihak yang berwajib yakni Polres dan Bupati Kampar, Senin (15/1/2018).

Pasalnya rombongan Mirwan Alamsyah menilai kepala desa sudah melakukan perbuatan korupsi dana desa tahun 2016 dan dana silpa tahun 2015. "Saya tidak tahu apakah mereka sudah melakukan korupsi, mar up anggaran atau proyek fikti kita tidak tahu, yang menilai dia bersalah atau tidaknya adalah pengadilan," katanya kepada wartawan di Bangkinang.

Sebelum menemui bupati, Mirwan menjelaskan, dugaan korupsi ini berawal ketika BPD mengundang kepala desa dan jajarannya untuk melakukan rapat pada tanggal 20 April 2017, namun kepala desa dan perangkatnya tidak sempat hadir.

"Yang kami permasalahkan disini adalah dana desa yang harus di silpakan tahun 2015 itu sangat tidak jelas kemana, yang kami tahu sekarang pembangunan dreinase sepanjang 50 meter tidak menggunakan besi. Padahal di dalam RAB nya ada tertulus besi angker 12 inci," tegasnya.

Dana desa tahap ke 2 sebanyak Rp 239 314 000, Dana silpa tahun 2015 Rp 256 000 000. Berdasarkan laporan dari pelaksana kegiatan atas nama Budiman pelaksanaan pembangunan berjumlah Rp 38 228 000, dengan rincian Gedung Posyandu Rp 31. 296.000 dan drainase 50 meter Rp 6.932.000. Jumlah dana desa tahun 2016 dan dana silpa tahun 2015 sebanyak Rp 854.285.000 sedangkan jumlah dana yang digunakan untuk pembangunan tahap 1 dan tahap 2 Rp 187.136.000. Sedangkan dana yang tersisa tidak ada penjelasan secara rinci dari kepala desa.

"Selama saya menjabat ketua BPD tidak pernah menandatangani LPJ realisasi pelaksanaan APBDes tahun 2016, dikarenakan tidak ada dokumen APBDes tahun 2016," tegasnya lagi.

Sementara itu, kepala desa Sungai Geringging, Yupen Hadi saat dikonfirmasi melalui pesan singkat lewat whatsapp tidak ada tanggapan. Kendati pesan yang dilayangkan sudah dilihat dan dibaca namun tidak ada komen sama sekali.

Hingga berita ini diterbitkan, awak redaksi belum berhasil mendapatkan komentar dari pihak pemerintah. Wakil bupati Kampar Catur Sugeng Susanto yang ditemui warga belum bisa dihubungi.(def)

KOMENTAR