Payung Sekaki Peringkat Pertama Kasus DBD

PEKANBARU, Inforiau – Jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Pekanbaru dalam beberapa hari ini terus meningka. Kondisi ini tentunya sangat dikhawatirkan masyarakat.
Untuk pekan pertama tahun 2016 saja, jumlah kasus DPD di Kota Pekanbaru sudah mencapai 36 kasus. Angka ini tersebar di sejumlah kecamatan. Yakni Sukajadi 4 kasus, Senapelan 5 kasus, Pekanbaru Kota 4 kasus, Rumbai 1 kasus, Limapuluh 2 kasus, Bukit Raya 1 kasus, Marpoyan Damai 3 kasus, Tenayan Raya 1 kasus, Tampan 7 kasus, dan Payung Sekaki 8 kasus.
Nah, untuk meminimalisir peluang terjangkit penyakit berbahaya ini , masyarakat pun banyak mengajukan fogging (pengasapan) kepada Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru. Bahka ada yang langsung mengajukannya kepada Wakil Wali Kota (Wawako) Pekanbaru, Ayat Cahyadi. Hal itu dibenarkan Ayat Cahyadi.
Menurut Wawako Pekanbaru, dalam sehari dia menerima tiga sampai empat permintaan fogging yang disampaikan langsung masyarakat yang wilayahnya sudah terjangkit DBD. Lantaran banyaknya permintaan, dia pun meminta maaf jika ada permintaan yang tak terlayani.
’’Saya minta maaf kepada masyarakat kalau permintaan fogging-nya yang melalui saya atau juga Diskes belum terpenuhi. Karena wilayah yang mesti dilayani sangat banyak dan alat yang dimiliki terbatas,’’ kata Wawako kepada wartawan, Senin kemarin.
Dalam kesempatan wawancara itu, Wawako juga tak lupa mengingatkan masyarakat agar dalam penagggulangan DBD tidak bergantung sepenuhnya melalui fogging. Sarannya, masyarakat harus bisa menerapkan prilaku pola hidup bersih dan sehat serta menjalankan program 3 M plus.
“Terapkan prilaku hidup bersih dan sehat dan jalankan 3 M yakni menguras, menimbun dan menutup tempat penampungan air serta juga memakai lotion anti nyamuk. Kalau ini dibiasakan, insya Allah penyebaran penyakit DBD akan dapat ditanggulangi,’’ begitu saran Wawako. IR86