PUPR Pekanbaru Mengaku Kesulitan Normalisasi Drainase Karena Dibeton Pemilik Ruko

Senin, 07 Februari 2022 13:45:12 333
PUPR Pekanbaru Mengaku Kesulitan Normalisasi Drainase Karena Dibeton Pemilik Ruko
Kadis PUPR Pekanbaru, Indra Pomi

Pekanbaru - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), mengaku kesulitan menangani normalisasi drainase Jalan Paus.

Pasalnya banyak drainase yang ditutup oleh para pemilik ruko, hal ini menjadi salah satu kendala bagi Dinas PUPR untuk penanganan banjir di Pekanbaru.

Sejumlah drainase ini ditutup beton oleh para pemilik ruko. Kondisi ini menyulitkan pasukan kuning dalam melakukan upaya pembersihan dan normalisasi drainase.

"Salah satu contohnya adalah drainase di beberapa titik ruas Jalan Paus," terang Kepala Dinas PUPR Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, Senin (7/2).

Disampaikan Indra, karena drainase sudah ditutup beton oleh para pemilik ruko, petugas tidak bisa melakukan pembersihan sedimen atau juga sampah yang ada di dalam drainase.

Akibatnya saat hujan tiba, ruas jalan tersebut akan banjir karena drainase yang tidak mampu menampung debit air. Indra menyatakan, sampai saat ini pihaknya tidak punya solusi lain untuk penangan banjir di lokasi tersebut selain drainase yang sudah dibeton kembali dibuka.

"Tapi tentunya mesti ada izin dari para pemilik ruko, agar kami bisa melakukan normalisasi," terangnya.

Diterangkan Indra, sebagai pengganti beton nanti drainase bisa kembali ditutup menggunakan baja. Karena jika nanti terjadi penyumbatan, petugas lebih gampang melakukan pembongkaran. (Nul)

KOMENTAR

A PHP Error was encountered

Severity: Core Warning

Message: PHP Startup: Unable to load dynamic library 'xsl.so' (tried: /opt/cpanel/ea-php73/root/usr/lib64/php/modules/xsl.so (/lib64/libxslt.so.1: undefined symbol: valuePush, version LIBXML2_2.4.30), /opt/cpanel/ea-php73/root/usr/lib64/php/modules/xsl.so.so (/opt/cpanel/ea-php73/root/usr/lib64/php/modules/xsl.so.so: cannot open shared object file: No such file or directory))

Filename: Unknown

Line Number: 0

Backtrace: