Riau Raih Tiga Penghargaan di HUT TMII ke-41

Senin, 25 April 2016 22:21:54 1889
Riau Raih Tiga Penghargaan di HUT TMII ke-41
Peserta dari Riau saat tampil di Pawai Budaya di TMII.
Jakarta, inforiau.co - Provinsi Riau memborong tiga penghargaan pada rangkain acara peringatan HUT Taman Mini Indonesia Indah (TMII) ke-41 yang berlangsung sepekan lalu. 
 
Ketiga penghargaan tersebut diperoleh Negeri Lancang Kuning itu, masing-masing pada pawai budaya sebagai penyaji lima besar unggulan terbaik, juara ke-3 kategori kuliner/makanan khas daerah dan juara ke-2 parade busana daerah.
 
Capaian yang diraih Riau pada acara yang diselenggarakan setahun sekali dan diikuti seluruh Provinsi di Indonesia tersebut berkat kerja keras Badan Penghubung Provinsi Riau di Jakarta bersama Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Riau yang menyiapkan segala sesuatunya untuk menjadi yang terbaik sekaligus memperkenalkan budaya melayu Riau kepada masyarakat luas agar tak hilang ditelan bumi.
 
Untuk pawai budaya, tahun ini Riau mengangkat tradisi pacu jalur di Kabupaten Kuantan Singingi yang berlangsung setiap tahun sejak lebih seratusan tahun lalu. Penampilan tersebut dalam bentuk tarian dan musik yang diisi sebanyak 100 orang penari dari putra dan putri anak melayu Riau.
 
Tarian ini menggambarkan peristiwa budaya ‘Pacu Jalur’ dari Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau, dimana keriuhan pemuda-pemudi yang ingin menyambut jalur yang dilepaskan, berpacu, bersorai dan mengayuh jalur yang dipertunjukan. Tak luput dari saling pandang dan bersama-sama saling memepertahankan agar jalur tetap seirama, seimbang hingga sampai tujuan.
 
Sementara Stand kuliner tersebut diisi para Dharmawanita Badan Penghubung Provinsi Riau yang menyajikan beberapa kuliner khas Riau seperti mie sagu, pulut srikaya, bolu kombojo dan beberpa minuman seperti air mata pengantin. Bahkan panitia penyelenggara menyebutkan, Mie Sagu dan pulut sirkaya menjadi menu favorit para panitia dan pengunjung yang hadir di areal stand yang menghadirkan semua makanan khas dari semua daerah di Indonesia.
 
Sedangkan parade busana daerah, Riau menampilkan baju kerajaan Sultan Siak Sri Indrapura dan busana daur ulang yang diperagakan oleh bujang dan daerah sebanyak dua pasang atau dua laki-laki dan dua perempuan.
 
Kepala Badan Penghubung Provinsi Riau Doni Aprialdi mengatakan capaian yang diraih merupakan suatu kebanggan bagi Provinsi Riau. Pencapaian ini menjadi cambuk bagi Badan Penghungung Riau untuk lebih meningkatkan dan   memajukan lagi penampilan kebudayaan seperti menu-menu daerah lainya pada acara-acara festival kuliner mendatang.
 
"Alhamdulillah kita mendapat juara di tiga kategori (pawai budaya, kuliner dan para buaana daerah). Kita wajib bersyukur dan meningkatkan kualitas kita dalam penyajian maupun penataan dalam pameran. Untuk itu saya berharap kedepan Riau bisa lebih maju dan lebih dikenal lagi dikancah nasional," terangnya.
 
Dikatakan Doni pula, Anjungan Riau sangat aktif dan meraih prestasi berkat kerjasama semua pihak, baik Dharmawanita, staf anjungan Riau dan staf Badan penghubung dibawah komandonya yang setiap saat selalu memberikan suport dan mengarahkan dalam acara apapun untuk kepentingan dan kebiakan daerah Riau.
 
"Kita akan jadikan Anjungan Riau di TMII sebagai tempat yang sangat strategis untuk mempromosikan apa saja berkaitan dengan kemajuan melayu. Apakah memperkenalkan tarian Melayu, pantun puisi, nyanyian melayu dan kerajinan unggulan kita maupun mempromosikan destinasi kepariwisataan yang ada di Riau," ungkap Doni pada acara UPT Anjungan Riau gelar acara Tari dan lagu Melayu dengan tema 'Anjungan Riau Sebagai Wahana Pelestarian Budaya Melayu Menuju Bangsa Yang Maju' sebagai penutuhan rangkain HUT TMII, Ahad (24/4).
 
Sementara Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Fahmizal Usman mengaku puas dan bangga sekaligus memuji penampilan ratusan kontingen dari Riau yang tanpil sungguh luar biasa. “Penampilan ratusan penari Provinsi Riau, terbayar sudah. Kontingen dari Riau mendapatkan penyaji unggulan terbaik pada acara pawai budaya,” kata Kadisparekraf  Fahmizal Usman usai acara tersebut didampingin Kepala UPT Anjungan Riau Zulfikar.
 
Hal senada juga disampaikan Kepala UPT Anjungan Riau Zulfikar. Ia mengatakan penampilan kontingen Riau sangat bagus dan sesuai yang diharapkan. “Alhamdulillah kita mendapat penyanji unggulan terbaik, juara tiga kuliner, Riau juga mendapat juara kedua pada bujang dara parade nusantara. Ini merupakan momen kita untuk mempersiapkan agar pada tahun 2017 lebih baik dari ini. Harapan utama mempersiapkan diri Riau sebagai tuan rumah untuk Hut TMII 2017," sambung Zulfikar yang  akan mengevaluasi apa yang harus dibenah untuk mempersiapkan tahun 2017 mendatang.
 
Selain mengikuti perlombaan di sejumlah kategori, di Anjungan Riau, TMII sendiri juga menggelar budaya tradisi Melayu. Mulai dari musik, tari, makanan, pakain hingga permainan tradisi. Tradisi ini disaksikan masyarakat dan mahasiswa asal Riau di Jakarta maupun yang berasal dari luar. YUD

KOMENTAR