Wawako Paparkan Konsep Pekanbaru Madani

Senin, 28 Maret 2016 10:39:52 982
Wawako Paparkan Konsep Pekanbaru Madani

Pekanbaru, inforiau - Wakil Walikota Pekanbaru H Ayat Cahyadi SSi melakukan audiensi dengan mahasiswa dari Universitas Lancang Kuning yang melakukan aksi unjuk rasa didepan kantor Wali Kota Pekanbaru, Senin (28/3).

Dalam penyampaiannya wawako memberikan penjelasan terhadap protes mahasiswa mengenai slogan Pekanbaru Madani, yang menjadi ikon pemerintahan Firdaus-Ayat. Dikatakan Ayat Pekanbaru madani ini sama sekali tidak mengganti slogan Pekanbaru kota bertuah yang telah lama diketahui masyarakat Pekanbaru.

"Pekanbaru madani ini tidak pernah kami maksudkan untuk mengganti slogan pekanbaru sebagai kota bertuah. Sebab madani disini merupakan visi misi program kerja Firdaus Ayat saat mencalonkan diri sebagai calon kepala daerah pada tahun 2012 lalu," kata Ayat.

Ayat juga menambahkan, penggunaan pekanbaru madani ini sebelumnya juga telah dipaparkan kepada anggota DPRD Kota Pekanbaru sebagai perwakilan rakyat. Dirinya mengharapkan dengan adanya visi tersebut, akan mendukung pelaksanaan pemerintahan yang berkesinambungan antara keagamaan dan metropolitan.

Sedangkan mengenai pertanyaan mahasiswa terhadap banyaknya ritel Alfamart dan Indomaret di Pekanbaru, yang disinyalir telah mematikan usaha kecil masyarakat, Ayat menjelaskan jika dirinya akan menindaklanjuti laporan tersebut. Ayat sendiri tidak menampik jika sudah ada beberapa ritel yang tidak berizin ditutup.

"Seperti kita ketahui, ketika mereka (ritel alfamart/mindomaret,red) tidak berizin, sudah dilakukan penutupan langsung. Jika memang rekan mahasiswa bisa menunjukkan mana yang tidak memiliki izin, maka kita bisa sama-sama melakukan penyelesaian terhadapnya," tuturnya lagi.

Poin ketiga yang menjadi pembahasan mahasiswa adalah mengenai kelanjutan beasuswa terhadap mahasiswa asal Pekanbaru. Menanggapi ini Wawako menjelaskan, pada tahun 2014 lalu pihak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah melarang pelaksanaanya. Jika pun ada, maka akan melalui proses yang benar-benar ketat.

Sedangkan poin terakhir pembahasan adalah tentang perkantoran untuk multiyears sebesar 1,4 Triliun. Disampaikan Wawako, dana ini tidak hanya diperuntukkan bagi pembangunan perkantoran Pemko di Tenayan Raya saja, namun didalamnya juga ada pembangunan RSUD di Garuda sakti.

" Anggaran multiyears ini kan sudah disetujui DPRD makanya berjalan. Disana juga ada pembangunan RSUD Pekanbaru, dan pembangunan sekolah SMK," tutup wawako.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam BEM Universitas Lancang Kuning (Unilak) melakukan aksi unjuk rasa didepan kantor walikota Pekanbaru. Dalam orasinya mahasiswa meminta agar Wali Kota menemui mereka dan menjelaskan beberapa item yang dianggap mengganjal tersebut.

Beberapa perwakilan mahasiswa juga telah diberikan izin untuk menjumpai wawako di ruang rapat wali kota. Namun dalam kesempatan itu perwakilan mahasiswa meminta agar wawako memberikan penjelasan langsung didepan mahasiswa lainnya. Pantauan dilapangan, setelah mendapatkan pemaparandari wawako, para mahasiswa ini langsung membubarkan diri secara tertib. Ris

KOMENTAR