27 Desa di Rohul Belum Teraliri Listrik

Senin, 15 Februari 2016 21:54:34 1167
27 Desa di Rohul Belum Teraliri Listrik
 Pasir Pangaraian inforiau.co - Kondisi kelistrikan di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) hingga saat ini masih perlu perlu perhatian serius pihak terkait. Karena masih ada 27 desa yang belum teraliri listrik dari jaringan milik Perusahaan Listrik Negara (PLN).
 
"Desa yang sudah terlayani energi PLN sebanyak 133 desa. Desa yang belum teraliri listrik PLN sebanyak 27 desa," kata Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Rohul, Yusmar Yusuf kepada inforiau, Senin (15/2).
 
Semua desa yang belum terjangkau jaringan listrik tersebut umumnya berada di kecamatan-kecamatan yang letaknya jauh dari jaringan tegangan tinggi listrik milik PLN. Umumnya, katanya, desa yang belum teraliri listrik merupakan desa terpencil, dan akses transpotasi menuju desa itu sangat sulit.
 
Diakui Yusmar, saat ini Rasio Elektrifikasi (RE) Penggunaan PLN di Rohul baru mencapai 57,46 persen dengan jumlah pelanggan PLN 90.455 dan jumlah 157.422 Rumah Tangga di Rohul. “Tahun 2016 ini, tingkat Rasio Elektrifikasi kita masih 57,46 persen. Artinya masih ada 27 desa lagi yang belum tersentuh jaringan PLN,” ungkapnya.
 
Kadistamben mengajak perusahaan besar swasta seperti perkebunan kelapa sawit yang kelebihan daya, bisa menjual sisa dayanya kepada PLN sehingga bisa memasok ke jaringan yang didistribusikan kepada masyarakat.
 
Di tempat yang sama, Mananager PLN Pasir Pangaraian, Andi Prestyawan, menjelaskan sesuai dengan UU Nomor 30 Tahun 2009 tentang ketenanga listrikan, untuk menangani energi listrik boleh dibantu pihak pemerintah daerah.
 
 
"Dari sisi PLN Rayon, tidak ada pengelolaan anggaran, kita bisa sebatas survay, segala propsal yang diajukan desa harus ada prosalnmya dulu,  baru kita kirimkan proposal sesaui hasil survay ke PLN Wilayah bagian Lides," tuturnya. 
 
 
Lanjutnya, sebab program itu bisa PLN Wilayah Riau buka, namun Rayon Pasir Pangaraian, dibandingkan jumlah KK yang ada di Badan Pusat Statistik (BPS). " Cita-cita kita memang, menuntaskan RE di atas 80 persen, namun dari sumber energinya harus perhatian. Tapi tahun 2016 ini ada 11 desa sudah terbangun jaringan, tapi kembali sudah menyurati managemen Pekanbaru, untuk mengaktifkannya," paparnya.
 
 
Tambahnya, kalau ususalan hampir semua desa di Rohul sudah diajukan, namun PLN Pasir Pangaraian hanya bentuk pelayanan dan kontruksi, kemudian di Rayon PLN Pasir Pangaraian, masih fokus daerah-daerah yang belum dilayani Pembangkit Listrik Tenaga Disel (PLTD) seperti Tambusai Utara, Tandun, Rokan IV Koto dan lainnya, sebab daerah itu dilayani Pembangkit  Listrik Tenaga Air (PLTA) melalui Sistem Interkoneksi Sumatera. 
 
"Kalau dari, Kota Ujungbatu sampai ke Sungai Korang Kecamatan Tambusai, terus ke Kecamatan Kepenuhan itu memakai PLTD, makanya untuk mensuplay energinya sangat terbatas," pungkasnya. ACE

KOMENTAR