Amar Ma'ruf Nahi Mungkar di Bumi Serambi Mekkah, GPSM Razia Penjual Terompet

Senin, 02 Januari 2017 10:39:00 954
Amar Ma'ruf Nahi Mungkar di Bumi Serambi Mekkah, GPSM Razia Penjual Terompet
Ilustrasi

Bangkinang, inforiau.co - Pengurus Pusat Gugus Depan Pemuda Serambi Mekkah (GPSM) melakukan razia terhadap para penjual terompet yang ada  di Bangkinang. Razia yang dimulai setelah shalat ashar berlanjut usai shalat isya, Sabtu (31/12).

Razia ini digelar terkait himbaun dan sosialisasi Fatwa MUI Nomor 56 tahun 2016 tentang hokum menggunakan atribut keagamaan non muslim. Sebelum puluhan pengurus dan anggota GPSM tersebut  turun ke lapangan,  beberapa hari sebelumnya sudah sudah dibagikan selebaran kepada pemilik toko/café/tempat hiburan/pedagang mainan di sejumlah lokasi di Kabupaten Kampar.

Razia menyisir sejumlah tempat mulai dari pasar atas (komplek Ramayana) Bangkinang , lapangan Merdeka, dan sekitar terminal pasar bawah Bangkinang.  Dan meski sudah diberikan selebaran sebelumnya, namun kenyataan di lapangan para pedagang tetap menggelar dagangan seperti terompet yang akan dipergunakan untuk menyambut tahun baru.Sementara ada pedagang yang lain terpaksa menutup dagangan mereka.

 Ketua GPSM Masnur Abdurrarahman SPd menyatakan komitmennya akan tetap menegakkan prinsif amar makruf nahi mungkar di Bumi Serambi Mekkah Riau ini. Oleh karena itulah apapun bentuk pelanggaran syariat Islam yang terjadi di Kampar maka GPSM akan menjadi garda terdepan untuk mencegahnya.

‘’Apapun bentuk acara untuk menyambut atau memeriahkan tahun baru masehi, hal yang demikian bukanlah bagian dari tradisi umat Islam. Oleh karena itu jangan umat Islam ikut latah dengan syi’ar-syi’ar agama lain,’’kata Masnur.

Diakuinya, di lapangan banyak  bentuk penyimpangan yang terjadi. Meski demikian, GPSM tetap mengedenpan langkah-langkah persuasive untuk mencegahnya.  Dan  tak  dapat juga dielakkan bahwa di lapangan ada penantangan-penantangan yang ditemui.

Dari pantauan media in, acara pergantian tahun baru masyarakat tampaknya masih banyak belum mengindahkan ajakan atau himbaun tokoh agama agar umat Islam tidak ikut-ikutan merayakan  tahun baru. Buktinya, cukup banyak masyarakat yang turun ke jalan menanti pergantian tahun baru.

Sebelumnya Kapolres Kampar   AKBP Edy Sumardi Priadinata saat menggelar istighosah di Masjid Islami Centre Bangkinang Sabtu malam (31/12)  yang dihadiri oleh Pj Bupati Kampar Syahrial Abdi juga menghimbau agar masyarakat tidak membunyikan petasan atau kembang api saat pergantian tahun baru. (rie)

 

KOMENTAR