Cegah Karlahut Dengan Restorasi Gambut Rohil

Senin, 21 November 2016 09:14:45 954
Cegah Karlahut Dengan Restorasi Gambut Rohil
Ilustrasi (internet)

Bagansiapiapi, inforiau - Kabupaten Rokan Hilir memiliki lahan gambut cukup dalam dan luas. Bahkan didbeberapa tempat, masih ada kubah gambut. Lahan itu berada pada konsesi/HPH perusahaan atau lahan yang belum dikelola secara maksimal. Tidak sedikit pula kubah gambut tersebut sudah diolah menjadi lahan perkebunan.

Bupati Rohil H Suyatno sempat diundang ke Jakarta pertengahan Maret 2016 untuk menghadiri Rapat Koordinasi Restorasi Gambut dan Pencegahan Kebakaran Lahan dan Hutan. Berbagai kondisi gambut Rohil, langsung disampaikan kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, Mekopolhukam saat itu, Luhut Binsar Panjaitan bersama Plt Gubernur Arsyad Juliandi Rahman.

Dengan tegas Menkopolhukam mengatakan bahwa akan terus mengikuti perkembangan karhutla di lapangan. Dia tidak mau hanya sekedar mendengar laporan saja, tapi akan telpon langsung pejabat yang bertanggungjawab terhadap karlahut.

Karlahut memang sering terjadi di Rokan Hilir, bahkan menyebabkan seorang prajurit Denarhanutse Rudal 004 Dumai, Pratu Wahyudi gugur dalam upaya pemadaman. Kondisi inilah yang membuat Kepala Badan Restorasi Gambut (BRG) RI, Nazir Foead datang ke Rokan Hilir.

Kesempatan tersebut dimanfaatkan untuk melakukan pertemuan dengan jajaran Pemkab Rohil, TNI dan Polri, berbagai kondisi disampaikan agar digodok di pusat.

Kedatangan Nazir Foead, diawali sebelumnya Bupati Suyatno berangkat ke Jakarta, usai meninjau lahan terbakar di Kepenghuluan Sei Segajah, Kecamatan Kubu, Maret 2016 membenarkan rencana kehadirannya. “Insya Allah saya hadir,” ketika riauterkinicom konfirmasi dilapangan. Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan Rohil, Rahmatul Zamri, mempertegas kehadiran Bupati Suyatno.

Bupati Rohil Soyatno sebelum Rakor Restorasi Gambut dan Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan dimulai, sempat berbincang secara langsung dengan Ibu Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya. Dia melaporkan kondisi terakhir penanganan kebakaran lahan dan hutan (karlahut) di Sei Segajah, Kecamatan Kubu.

Dalam melaporkan tersebut di Auditorium Gedung Manggala Wanabhakti Kemen-LHK Jakarta, Suyatno didampingi Plt Gubernur Riau, Arsyad Juliandi Rahman, Kepala BRG, dan beberapa Dirjen Kemen-LHK, Kadishut Provinsi Riau Farizal Labay, Kepala BLH Proviinsi Riau dan Kadishut Kabupaten Rohil Rahmatul Zamri.

Bupati menjelaskan bahwa lokasi terbakar yang luasnya sekira 95 ha tersebut sudah dapat diatasi oleh Tim Gabungan yang dipimpin langsung oleh Bupati didampingi oleh Dandim 0321 Let Kol Arh Bambang S dan Kapolres Rohil saat itu AKBP Subiantoro, SH, SIK dan perusahaan serta instansi terkait.

Selanjutnya Bupati mengatakan bahwa wilayah tersebut merupakan hamparan gambut dengan tutupan lahan berupa kebun sawit, ilalang dan semak belukar yang cukup luas. Cegah Karlahut Dengan Restorasi Gambut Rohil

Bagansiapiapi, inforiau - Kabupaten Rokan Hilir memiliki lahan gambut cukup dalam dan luas. Bahkan didbeberapa tempat, masih ada kubah gambut. Lahan itu berada pada konsesi/HPH perusahaan atau lahan yang belum dikelola secara maksimal. Tidak sedikit pula kubah gambut tersebut sudah diolah menjadi lahan perkebunan.

Bupati Rohil H Suyatno sempat diundang ke Jakarta pertengahan Maret 2016 untuk menghadiri Rapat Koordinasi Restorasi Gambut dan Pencegahan Kebakaran Lahan dan Hutan. Berbagai kondisi gambut Rohil, langsung disampaikan kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, Mekopolhukam saat itu, Luhut Binsar Panjaitan bersama Plt Gubernur Arsyad Juliandi Rahman.

Dengan tegas Menkopolhukam mengatakan bahwa akan terus mengikuti perkembangan karhutla di lapangan. Dia tidak mau hanya sekedar mendengar laporan saja, tapi akan telpon langsung pejabat yang bertanggungjawab terhadap karlahut.

Karlahut memang sering terjadi di Rokan Hilir, bahkan menyebabkan seorang prajurit Denarhanutse Rudal 004 Dumai, Pratu Wahyudi gugur dalam upaya pemadaman. Kondisi inilah yang membuat Kepala Badan Restorasi Gambut (BRG) RI, Nazir Foead datang ke Rokan Hilir.

Kesempatan tersebut dimanfaatkan untuk melakukan pertemuan dengan jajaran Pemkab Rohil, TNI dan Polri, berbagai kondisi disampaikan agar digodok di pusat.

Kedatangan Nazir Foead, diawali sebelumnya Bupati Suyatno berangkat ke Jakarta, usai meninjau lahan terbakar di Kepenghuluan Sei Segajah, Kecamatan Kubu, Maret 2016 membenarkan rencana kehadirannya. “Insya Allah saya hadir,” ketika riauterkinicom konfirmasi dilapangan. Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan Rohil, Rahmatul Zamri, mempertegas kehadiran Bupati Suyatno.

Bupati Rohil Soyatno sebelum Rakor Restorasi Gambut dan Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan dimulai, sempat berbincang secara langsung dengan Ibu Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya. Dia melaporkan kondisi terakhir penanganan kebakaran lahan dan hutan (karlahut) di Sei Segajah, Kecamatan Kubu.

Dalam melaporkan tersebut di Auditorium Gedung Manggala Wanabhakti Kemen-LHK Jakarta, Suyatno didampingi Plt Gubernur Riau, Arsyad Juliandi Rahman, Kepala BRG, dan beberapa Dirjen Kemen-LHK, Kadishut Provinsi Riau Farizal Labay, Kepala BLH Proviinsi Riau dan Kadishut Kabupaten Rohil Rahmatul Zamri.

Bupati menjelaskan bahwa lokasi terbakar yang luasnya sekira 95 ha tersebut sudah dapat diatasi oleh Tim Gabungan yang dipimpin langsung oleh Bupati didampingi oleh Dandim 0321 Let Kol Arh Bambang S dan Kapolres Rohil saat itu AKBP Subiantoro, SH, SIK dan perusahaan serta instansi terkait.

Selanjutnya Bupati mengatakan bahwa wilayah tersebut merupakan hamparan gambut dengan tutupan lahan berupa kebun sawit, ilalang dan semak belukar yang cukup luas. ANT/IR


 

KOMENTAR