Diskes Sosialisasi Sanitasi Layak Tempat BAB

Senin, 14 November 2016 09:50:06 1398
Diskes Sosialisasi Sanitasi Layak Tempat BAB
Lurah Air Hitam, Fadliansyah SSTP

Payung Sekaki, inforiau - Kota Pekanbaru menuju kota bersih. Itulah yang terus dilakukan oleh instansi terkait yang ada di kota Pekanbaru ini maupun instansi dari pemerintah pusat dalam upaya meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.

Selama ini, ada program P2KKP yang kini telah berganti nama menjadi KOTAKU yang terus berupaya untuk mewujudkan sebuah program penataan kawasan maupun lingkungan, atau dinamankan juga dengan program 100-0-100.

Selain itu, juga ada program dari Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, yakninya Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Yang salah satu tujuannya ialah berupaya untuk mewujudkan sebuah lingkungan hidup bersih.

Seperti halnya sosialisasi sanitasi yang mereka lakukan di Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Payung Sekaki, atau tepatnya di jalan Riau Ujung RW 03 beberapa waktu lalu. Dimana, dilingkungan RW 03 tersebut, tenyata masih juga terdapat lingkungan hidup yang kurang bersih.

Dan, salah satu contohnya ialah terkait tempat pemembuangan air besar atau BAB. Sedikitnya, sebanyak 15 Kepala Keluarga (KK) yang masih belum memiliki tempat BAB layak, sehingga dengan hal ini pula dapat menimbulkan sebuah lingkungan yang kurang bersih dan sehat.

"Masyarakat yang menetap di sana (RW 03), itu kebanyakan masyarakat pendatang. Misalkan, ada salah seorang yang memiliki perkebunan disana, lalu sang pemilik tersebut mencarikan orang yang bisa menetap di sana, yang tugasnya ialah sebagai penjaga kebun dan juga tukang bersih kebun," terang Lurah Air Hitam, Fadliansyah SSTP, Jumat (11/11) lalu.

Namun pada kesempatan ini Fadli cukup menyayangkan, ternyata tempat tinggal yang dibuatkan sang pemilik kebun ternyata tidak di lengkapi dengan tempat mandi yang juga dilengkapi dengan tempat buang air bersih.

"Nah, hal inilah yang nantinya menjadi pemicu terjadinya prilaku masyarakat yang jika sewaktu-waktu mereka ingin membuang air besar, mereka harus pergi ke sungai, bahkan juga di bungkus lalu dibuang, dan ada juga dengan menggali lalu menimbun," tambahnya.

Beberapa penjelasan memang telah dijelaskan oleh pihak Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru saat melakukan sanitasi total berbasis masyarakat kepada warga di RW 03 tersebut.

"Salah satu pengantisipasiannya saat ini ialah, bagi pemilik kebun yang berniat menempatkan seseorang disana, maka sang pemilik tersebut harus melengkapi tempat tinggal pekerjannya dengan tempat buang air besar yang layak," tutupnya. iin

KOMENTAR