Kadis Pertanian dan Perkebunan Riau Terkesan Dengan Petani Padi di Kampar

Rabu, 26 April 2017 10:45:12 1166
Kadis Pertanian dan Perkebunan Riau Terkesan Dengan Petani Padi di Kampar
Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Riau saat mengadakan penanaman padi di Desa Pangkalan Serik, Kecamatan Siak Hulu
Kampar, Inforiau.co - Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Riau mengadakan penanaman padi di Desa Pangkalan Serik, Kecamatan Siak Hulu, Selasa (25/4/2017) pagi. Dalam acara penanaman padi ini terlihat ikut serta Kepala Dinas Pertanian Kampar, Babinsa dan masyarakat yang melakukan tanam padi serentak dengan sistem jajar legowo.
 
Desa Pangkalan Serik saat ini memiliki lahan seluas 60 hektar yang dikelola oleh kelompok tani dan telah dikembangkan menjadi sentral pertanian dan akan terus dikembangkan, sementara potensi yang masih mungkin untuk dikembangkan seluas 285 hektar, namum belum dapat dikelola sepenuhnya.
 
Saat ini hadir wacana ditengah-tengah masyarakat untuk melakukan alih fungsi lahan dari perkebunan kelapa sawit menjadi cetak sawah tanam padi, karena Desa Pangkalan Serik berlokasi tepat dipinggir daerah aliran sungai (DAS) dan merupakan solusi yang paling tepat untuk meningkatkan pendapatan masyarakat serta menambah kapasitas produksi padi di Desa Pangkalan Serik.
 
Pj Bupati Kampar yang diwakili staf ahli, Mawardes mengharapkan dengan dicanangkan sistem taman padi jajar legowo serta pembinaan dilevel petani nantinya dapat menjadikan Kabupaten Kampar menjadi pusat lumbung pangan di Riau. Dijelaskanya kebutuhan beras di Kampar pada 2016 sebesar 72 ton sementara produksi hanya sebesar 22,7 ton sehingga Kampar mengalami defisit sebesar 49 ton atau 68,42% dari total kebutuhan per tahunnya.
 
Lanjut Mawardes solusi peningkatan produksi pertanian menurutnya adalah melalui langkah pemerintah menjadi regulasi bagi petani. "Pemerintah harus dapat memberikan subsidi benih, optimalisasi lahan, rehabilitasi lahan terlantar, pengembangan jaringan irigasi, pemanfaatan mesin dan alat pertanian guna peningkatan produksi padi," ungkap Mawardes.
 
Sementara itu, Gubernur Riau diwakili Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Riau, Feri hc Ernaputra saat memberikan sambutannya mengaku sangat terkesan dengan semangat petani di Pangkalan Serik.
 
Feri mengajak petani untuk lebih giat dalam meningkatkan hasil produksi pertanian dengan memperhatikan secara optimal lahan pertanian kemudian baru berfokus dalam penjualan hasil pertanian.
 
"Kita siapkan usulan untuk Musrentannas agar nantinya masuk kedalam pembahasan dan kita dapat tingkatkan pertanian di Kampar. Serta memungkinkan penyuluh untuk membuat E-proposal untuk diusulkan hingga ke level pusat kalau memang memiliki potensi besar untuk dikembangkan dan dapat mendongkrak kapasitas produksi pertanian," pesannya.
 
Selanjutnya Kepala Dinas Pertanian Kampar Hendry Dunan menyebutkan upaya peningkatan produksi untuk tahun 2017 telah dilakukan melalui peningkatan benih dari IP100 menjadi IP200, pengembangan lumbung pangan desa seluas 450 hektar, pengembangan lahan jagung hibrida seluas 100 hektar serta pengadaan mesin band tracktor sebanyak 10 unit.
 
"Untuk April hingga September 2017 telah ditetapkan sasaran luas tanam padi seluas 10.735 hektar dengan target luas panen seluas 9.337 hektar dengan sasaran produksi sebanyak 40,2 ton pertahun," tutup Dunan. adv

KOMENTAR