Lantas Polres Pelalawan dan LLAJ, Pantau Kelayakan Jalan Lintas Timur

Senin, 27 Juni 2016 22:13:52 1310
Lantas Polres Pelalawan dan LLAJ, Pantau Kelayakan Jalan Lintas Timur
Pangkalan Kerinci,inforiau.co - Diperkirakan lebaran Idul Fitri akan jatuh pada 6-7 Juli 2016 mendatang,  Jajaran Polres Pelalawan melalui Satuan Lantas dan LLAJ langsung pantau kenyamanan berkendaraan di Jalan Lintas Timur (Jalintim). 
 
Satuan lalulintas (Satlantas) Polres Pelalawan bersama forum LLAJ Kabupaten Pelalawan melakukan pengecekan di ruas Jalan Lintas Timur Kabupaten Pelalawan, Jumat (24/6). Pengecekan yang dipimpin langsung Kapolres Pelalawan AKBP Ari Wibowo SIK bersama Forum LLAJ Pelalawan ini, dilakukan dalam persiapan pelaksanaan Operasi Ramadaniyah 2016 menyambut Hari Raya Idul Fitri 1437 H. 
 
" Ya alhamdulillah, hari ini kita bersama forum LLAJ Kabupaten Pelalawan yang terdiri dari Dinas PU Provinsi Riau dan Pelalawan, TNI, Dinas Perhubungan, Sat Pol PP, Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan, melakukan pengecekan di ruas Jalan Lintas Timur Kabupaten Pelalawan. Sedangkan pengecekan ini kita lakukan guna melaksanakan inventarisasi permasalahan jalan seperti perbaikan jalan yang belum selesai, kurangnya marka jalan, dan rambu-rambu serta perbaikan kerusakan badan jalan yang belum tertangani sampai sekarang disepanjang jalan lintas timur kabupaten Pelalawan," terang Kapolres Pelalawan, AKBP Ari Wibowo SIK didampingi Kasat Lantas, AKP Rachmad C Yusuf SIK kepada awak media, Jumat (24/6) kemarin di Pangkalan Kerinci.
 
Diungkapkan Kapolres, bahwa hasil pengecekan kondisi jalan yang telah dilakukan pihaknya bersama forum LLAJ Pelalawan disepanjang Jalur Jalan Lintas Timur dari kecamatan Bandar Sei Kijang hingga ke Kecamatan Ukui, diketahui ada 35 titik yang perlu diwaspadai seperti disepanjang KM 34 - KM 36+400 serta KM 38+100 kecamatan Bandar Seikijang yang mengalami kerusakan serta sedang dalam proses perbaikan. Kemudian di kecamatan Pangkalan Kerinci yakni di KM 63+200, KM 67+600, KM 67+610, KM 75+900, KM 76+100, KM 76+400 dan KM 80+150. Selanjutnya dikecamatan Pangkalan Kuras yakni di KM 91+800, KM 92+600, KM 94+700, KM 97+50, 102+600, KM 103+850, KM 109+950 dan KM 115+600. Untuk dikecamatan Bandar Petalangan yakni di KM 120, KM 120+100, KM 120+200, KM 128+900, KM 129+900, KM 135+500 dan KM 137+900. Dan dikecamatan Pangkalan Lesung berada di KM 138+500. Serta ytang terakhir dikecamatan Ukui berada di sepanjang KM 144+100, KM 144+150, KM 144+300, KM 144+700, KM 145+200, KM 145+300, KM 149+600, KM 149+900, KM 149+950, KM 150+100 dan 150+800.
 
"Sedangkan 35 titik jalan lintas timur Kabupaten Pelalawan ini mengalami kerusakan seperti rusak berparit, rusak bergelombang dan rusak berlobang. Dan atas temuan ini, maka kita telah menyampaikannya kepada forum LLAJ seperti Dinas PU Provinsi Riau dan Dinas PU Pelalawan dan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Pelalawan untuk segera dilakukan perbaikan jalan yang rawan menimbulkan kemacetan panjang arus lalu lintas serta rawan kecelakaan lalulintas. Sedangkan untuk rambu-rambu dan marka jalan yang masih kurang, juga kita sampaikan kepada tim untuk disampaikan ke Dinas Perhubungan Provinsi Riau guna disampaikan kepada Pemerintah pusat. Pasalnya, Jalintim merupakan jalan nasional yang memiliki kewenangan adalah pusat. Tetapi untuk pengusulan, maka kita dari pihak daerah melalui Provinsi yang akan menindak lanjutinya," ujarnya.
 
Ditambahkannya, bahwa nantinya dalam pelaksanaan Operasi Ramadaniyah, pihaknya akan mendirikan 3 pos pengamanan (pospam) siap untuk digunakan para pemudik yakni disimpang beringin meridan Kecamatan Bandar Sei Kijang, di Sorek kecamatan Pangkalan Kuras dan di Ukui kecamatan Ukui. Serta 2 pos pelayanan (Posyan) yang berada dijalan lintas timur KM 55 kecamatan Bandar Seikijang dan depan Ramayana Pangkalan Kerinci. Sedangkan untuk antisipasi sementara titik jalan yang kerap menimbulkan kecelakaan, pihaknya telah memasang spanduk himbauan di titik rawan di sepanjang  Jalintim tersebut.
 
"Memang kebanyakan kasus lakalantas saat ini, penyebabnya bukan karena jalan saja, tapi juga dari faktor kelalaian manusianya. Seperti mendahului pada tikungan, memaksa kendaraan pada tempat ramai dan lain sebagainya, sehingga terjadi lakalantas. Jadi, sekali kita imbau agar para pengendara dapat terus meningkatkan kewaspadaan saat di jalan raya serta mentaati peraturan yang sudah ditentukan saat mengendarai kendaraan motor," tutupnya. APR

KOMENTAR