KNPI Kampar Dinilai Tidak Siap Selenggarakan Turnamen

Jumat, 08 Januari 2016 22:15:21 2137
KNPI Kampar Dinilai Tidak Siap Selenggarakan Turnamen
Ketua KNPI Kampar, Rahmat Jevary Juniardo
Kampar, inforiau.co - Hingga hari ini, partai final turnamen sepakbola yang diselenggarakan oleh KNPI Kabupaten Kampar masih terus terjadi penundaan. Padahal menurut informasi yang dirangkum, bahwasanya partai final yang mempertemukan antara PS NABIL Fc dari Pelalawan dengan PS PHW Gobah dari Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar diselenggarakan pada Sabtu 19 Desember 2015 lalu.
 
Namun faktanya, menurut informasi yang didapatkan inforiau, bahwa partai final tersebut telah dilakukan beberapa kali (tiga kali, red) penundaan dengan alasan yang tidak jelas, dan salah satu alasannya ialah dikarenakan oleh sang Dinasti Kampar, Jefri Noer, yang tak dapat menghadiri partai Final Piala KNPI Kampar 2015.
 
Menanggapi hal tersebut, Manager Utama NABIL Fc, H Nasril, menilai bahwasanya penundaan-penundaan tersebut terjadi dikarenakan oleh ketidak siapan para panitia turnamen KNPI Kampar.
 
"Penundaan-penundaan partai final yang dilakukan Panitia KNPI Kampar, itu sama artinya dengan tidak menghormati klub peserta turnamen. Kalau memang rasanya akan dilakukan penundaan, kenapa mereka tidak menyurati kita dan menetapkan hari pasti dilakukannya partai final tersebut," ujar H Nasril, ketika dikonfirmasi inforiau via telepon melalui nomor +62 812 7542 5xx, Kamis (07/01).
 
Menurut Nasril, pagelaran Turnamen KNPI CUP 2015 ini gaungnya sangat besar, dimana para pesertanya telah melibatkan klub-klub besar dari luar Kabupaten Kampar. "Apa lagi saat ini situasi atau citra PSSI bisa dikatakan sudah kurang bagus dimata masyarakat. Harusnya KNPI Kampar tidak ikut-ikutan memperburuk citra tersebut, dengan pelaksanaan turnamen yang bertele-tele seperti ini," ujarnya lagi.
 
Dalam hal ini Nasril juga menyampaikan bahwa, jika nantinya kembali akan terjadi penundaan, maka mereka dari Nabil Fc akan mempertanyakan kepada pihak Panitia KNPI Kampar melalui lisan ataupun tulisan tentang kesiapan mereka dalam menyelenggarakan Turnamen. "Karena sebetulnya, turnamen yang dilaksanakan KNPI Kampar tersebut sama artinya dengan harga diri bagi mereka yang telah mempertaruhkan nama organisasi besar," tambahnya.
 
Nasril mengatakan bahwasanya organisasi KNPI merupakan sebuah organisasi yang cukup disegani oleh masyarakat. Untuk itu, marwah itu harus dijaga dengan komitmen dalam melakukan sebuah kebijakan. "Kemudian juga kita akan mempertanyakan kesiapan (dana Juara atau yang lainnya) panitia KNPI, ataukah karena yang masuk final itu tidak sesuai dengan yang mereka rencanakan," tanyanya.
 
Nasril berharap, agar persoalan yang selama ini terjadi seperti pencitraan PSSI yang sudah jelek jangan diperburuk lagi oleh KNPI Kampar. "Jangan sampai organisasi KNPI Kampar ini kalah pula oleh turnamen seperti 'Tarkam' yang selalu sukses dalam menyelenggarakan turnamen. Apa nantinya kita tidak malu, ini organisasi besar, harusnya kita jauh lebih baik dari itu," tukasnya.
 
Mendengar fakta tersebut, inforiau berusaha untuk melakukan konfirmasi atau kejelasan dari Ketua DPD KNPI Kabupaten Kampar, Rahmat Jevary Juniardo, dengan mendatangi Kantor KNPI Kampar yang terletak dijalan KH Agussalim Bangkinang. Namun pria yang digadang-gadang akan maju dalam pencalonan Bupati Kampar pada tahun 2017 nanti, tidak berada diruangan.
 
Setelah itu, inforiau juga berusaha untuk menghubungi yang bersangkutan melalui sambungan telepon dengan nomor +62 853 5672 10xx, namun tak pernah diangkat. Saat dihubungi melalui fasilitas pesan pendek atau SMS, tak jua mendapat balasan. Hingga berita ini diterbitkan, Ketua DPD KNPI Kampar belum memberikan penjelasaan atas kondisi yang dikeluhkan masyarakat tersebut. IIN

KOMENTAR