Pelaku Pembobolan ATM BRK Dibawa ke Batam

Selasa, 24 Mei 2022 12:05:45 214
Pelaku Pembobolan ATM BRK Dibawa ke Batam
Pelaku skimming ATM BRK

Inforiau - Ditreskrimsus Polda Kepri bergerak cepat menangkap pelaku skimming yang membuat nasabah Bank Riau Kepri (BRK) merugi hingga Rp 800 juta. Kasus ini dilaporkan 11 Mei lalu, setelah ditemukan alatnya skimmer di beberapa ATM Bank Riau Kepri pada 1 Mei.

Diperkirakan alat itu baru dipasang dalam sepekan, sebab petugas Bank Riau Kepri selalu melakukan pengecekan berkala ke ATM.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kepri, Kombes Teguh Widodo seperti dimuat Batampos menyampaikan, dari tiga orang yang ditangkap, salah satunya adalah Warga Negara Bulgaria.

“Vt itu WN Bulgaria, lalu kami amankan juga Jp dan Cc yang merupakan WNI (Warga Negara Indonesia),” kata Teguh, Senin (23/5).

Vt diduga sebagai otak pelaku dari skimming Bank Riau Kepri. Sedangkan Cc dan Jp sebagai kaki tangan Vt yang membantu memuluskan aksi skimming tersebut.

“Besok saat ekspos kami sampai detailnya,” ungkap Teguh.

Ketiga pelaku ini dibawa dari Bali ke Batam, namun transit terlebih dahulu di Jakarta. Pantaua Batam Pos, pesawat yang membawa penyidik Ditreskrimsus dan ketiga tersangka skimming ini sampai di Batam pukul 15.455.

Ketiganya digiring keluar petugas kepolisian melalui terminal kedatangan Bandara Hang Nadim. Kedatangan ketiga orang pelaku skimming ini cukup menarik perhatian masyarakat yang ada di kawasan Bandara Hang Nadim, sebab tangannya diborgol dan dibungkus kain.

Vt menggunakan baju biru dongker dengan tulisan Ck dan topi. Selama digiring polisi dari terminal kedatangan hingga ke mobil, Vt hanya diam dan menunduk. Begitu juga dengan dua orang kawannya.

Teguh mengatakan, Vt ditangkap polisi di Bali. Sedangkan dua rekannya ditangkap saat akan menyeberang ke Lombok.

Dugaan skimming ini baru diketahui saat dua pegawai Bank Riau Kepri, Arya dan Sucipto yang melakukan pengecekan rutin ke kawasan PriMart, Tiban Center, 1 Mei lalu. Saat pengecekan itu, ditemukan dua alat skimmer yang diduga sudah ditanam pelaku beberapa hari sebelumnya.

Usai penemuan alat skimmer itu, pihak Bank Riau Kepri melakukan pengecekan menyeluruh di seluruh ATM milik Bank Riau Kepri. Dari hasil pemeriksaan Bank Riau Kepri, alat skimmer juga dipasang di mesin ATM yang ada di HBC Plaza, Sekupang dan Jodoh Center.

Ada beberapa nasabah Bank Riau Kepri menjadi korban skimming ini. Hasil pengecekan dilakukan internal Bank Riau Kepri, uang yang berhasil dibobol sebanyak Rp 800 juta.*

KOMENTAR