Polsek Payung Sekaki Beraksi Kafe Remang-remang Jalan Siak II dan Air Hitam Jadi Sasaran

Senin, 17 April 2017 11:27:59 1736
Polsek Payung Sekaki Beraksi Kafe Remang-remang Jalan Siak II dan Air Hitam Jadi Sasaran
HL - Kapolsek Payung Sekaki memperingati wanita malam, pengunjung serta pengelola Kafe agar menutup usahanya
Payung Sekaki, Inforiau.co - Aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Payung Sekaki, Kota Pekanbaru menggelar razia diseluruh warung remang-remang dan kafe disepanjang Jalan Siak II dan Air Hitam, Minggu (16/4/2017) dini hari.
 
Razia dengan sasaran premanisme tersebut digelar untuk meminimalisir terjadinya tindak kriminalitas. Ada belasan anggota yang diturunkan, dengan dipimpin langsung oleh Kepala Kepolisian (Kapolsek) Payung Sekaki, AKP Benny Syaf.
 
Satu persatu warung remang-remang dan kafe didatangi petugas. Ketika itu pengunjung sedang asyik minum-minum, mulai dari bir hingga tuak. Polisi kemudian menyuruh mereka untuk membubarkan diri, sementara pengelola diminta agar menutup usahanya.
 
Lantaran panik, ada pula diantara mereka yang nekat melarikan diri masuk ke semak-semak. Para pengunjung itu berhamburan kabur begitu melihat mobil polisi berhenti. Termasuk wanita-wanita malam yang mangkal di sana juga ikut lari demi menghindari razia.
 
Selain menyuruh pengelola untuk menutup usahanya, petugas juga menyita satu kendaraan dari pengujung kafe, lantaran saat diperiksa, pemiliknya tidak mengantongi surat-surat, ditambah sepeda motor tersebut tidak dilengkapi pelat nomor.
 
Kapolsek Payung Sekaki AKP Benny Syaf mengatakan, razia tersebut merupakan operasi Cipta Kondisi (Cipkon) yang rutin digelar, terutama saat malam minggu. Ditambah lagi beberapa waktu lalu ada peristiwa menonjol terjadi, pengeroyokan yang berujung pembunuhan.
 
"Kita mengantisipasi premanisme, kemudian sebentar lagi memasuki bulan Ramadhan. Kegiatan ini rutinitas, berdasarkan perintah pimpinan. Yang kita targetkan warung remang-remang, kafe dan tenda biru," sebut dia.
 
Razia kali ini, ungkap AKP Benny, memang hanya fokus melakukan penutupan terhadap tempat seperti itu, karena banyak laporan masyarakat yang dibuat resah dengan aktivitas kafe serta warung remang-remang itu. Dengan begitu diharapkan menekan tindak kriminalitas.
 
"Memang target operasi Cipta Kondisi (Cipkon) ini untuk mengurangi tindak kriminalitas," singkat Kapolsek Payung Sekaki usai razia digelar, Minggu dini hari.
 
Modus Pengelola Kafe Hindari Razia Akhirnya Gagal
 
Aparat Polsek Payung Sekaki Kota Pekanbaru, Provinsi Riau menggelar operasi Cipta Kondisi (Cipkon) disejumlah kafe dan warung remang-remang sepanjang Jalan Siak II dan Air Hitam. Razia yang berlangsung hingga, Minggu (16/4/2017) dini hari itu berlangsung sengit.
 
Kenapa tidak, pengelola usaha ketahuan berupaya mengelabui petugas dengan cara menutup kafe mereka setelah diingatkan aparat. Namun ketika polisi meninggalkan lokasi, warung remang-remang ini ternyata kembali buka, dan pengunjung ramai lagi.
 
Modus seperti itu ternyata sudah diketahui polisi. Beberapa jam setelah razia pertama, belasan orang aparat Polsek Payung Sekaki yang dipimpin langsung oleh Kapolsek AKP Benny Syaf kembali melakukan penyisiran di sana. Tak ayal, pengelola kafe kalang kabut.
 
Ada yang sengaja mematikan lampu dengan niat seolah-olah sudah tutup, ada juga yang menutup pintu, begitu melihat kendaraan operasional polisi berhenti di pinggir jalan. Petugas yang tak mau kecolongan bergerak cepat, hasilnya sebagian pengunjung didapati berada di dalam.
 
"Pada kegiatan awal tadi kita sudah ingatkan pengelola untuk menutup usahanya, namun setelah kita pergi ternyata buka lagi. Mereka kita berikan peringatan," ungkap Kapolsek Payung Sekaki, AKP Benny Syaf usai razia digelar, Minggu dini hari.
 
Tak ayal, polisi terpaksa membubarkan seluruh pengunjung, termasuk beberapa orang wanita malam. Ada juga yang ketahuan disembunyikan di dalam mobil. Setelah dicek isinya wanita-wanita berdandan seronok. Diantara mereka bahkan ada yang tengah hamil tua.
 
Sedangkan untuk pengunjung, rata-rata mengaku cuma minum-minum. Dimeja mereka ditemukan bir hingga tuak. Polisi lalu meminta mereka pulang ke rumah masing-masing. Parahnya lagi, ada pula pria Lansia (Lanjut Usia) masih keluyuran hingga dini hari.
 
Kakek itu pun diceramahi polisi, termasuk si wanita hamil. Ada juga beberapa orang remaja. Benny Syaf mengungkapkan, operasi yang digelar jajarannya itu untuk menekan premanisme dan kejahatan, yang dapat dipicu dari tempat-tempat seperti halnya warung remang-remang dan kafe.
 
"Kita akan mobile terus untuk mengigatkan agar tempat seperti ini tutup. Selagi mereka buka, kita razia terus. Tujuannya untuk menekan kriminalitas dan premanisme yang memang jadi atensi atasan. Ini rutin terutama saat malam minggu," tegasnya.
 
Tempat yang jadi sasaran operasi Cipkon ini antara lain warung remang-remang di sepanjang Jalan Siak II dan Air Hitam, yang memang masuk wilayah hukum Polsek Payung Sekaki. Pada razia tersebut polisi mengamankan satu sepeda motor tanpa dilengkapi surat-surat. grc/iin

KOMENTAR