Indra Pomi Himbau Masyarakat Agar Jangan Lewati Jembatan Gantung Salo

Selasa, 29 November 2016 09:28:43 1203
Indra Pomi Himbau Masyarakat Agar Jangan Lewati Jembatan Gantung Salo
Kondisi jembatan gantung di kecamatan salo.

Salo, inforiau - Jembatan gantung yang terletak di kecamatan salo saat ini agar jangan dilewati dulu oleh masyarakat karena kondisinya dalam pengerjaan oleh kontraktor.

Hal tersebut di sampaikan oleh Kadis Bina Marga Kampar Indra Pomi Nasution kepada wartawan senen 28/11/16.

"Kita himbau masyarakat untuk tidak lewat di jembatan tersebut untuk sementara waktu ini, karena masih dalam pengerjaan. Kita tidak mau nanti ada korban dari masyarakat,"katanya

Dijelaskan Indra, bahwa saat ini jembatan tersebut sedang dalam pengerjaan oleh pihak kontraktor karena sudah ada pihak yang ditunjuk untuk mengerjakannya.

"Jembatan gantung itu gini tahun 2016 ini ada anggaran untuk memperbaiki lewat anggaran rehab jembatan," jelas Indra yang juga Komandan Menwa Indra Pahlawan Riau. 

Lanjut Indra, saat ini pihak kontraktor sudah ada dan sedang bekerja. Jembatan ini hendaknya jangan dilewati dulu untuk sementara waktu oleh masyarakat karena sendang dalam pengecatan.

"Saat ini sedang dalam pengecatan oleh pihak kontraktor hanya jadi kita himbau masyarakat jangan dulu melewati jembatan tersebut untuk sementara waktu," katanya.

Dari pantauan wartawan, memang jembatan tersebut ada dua papan kiri dan kanan, ketika itu ditanyakan kepada Kadis dan dijawab bahwa papan yang ditinggalkan tersebut digunakan pekerja untuk mengecat bukan untuk lewat masyarakat.

"Jembatan itukan sedang dicat, hanya ada papan dua kiri kanan, sebenarnya papan itu untuk tukang cat bekerja mengecat bagian jembatan bukan untuk lewat masyarakat," tegas Indra.   

Menurut Indra, sebaiknya Kepala Desa juga memberitahukan dan menghimbau masyarakat, karena kondisi jembatan tidak bisa dilewati dalam masa perbaikan. "Kemarin kita udah diperintahkan PPTK untuk membuat tulisan untuk tidak dilewat sampai dipasang kayu atau lantainya, kalau dilewati ini berbahaya bagi masyarakat," harapnya.

Dirinya juga berharap pengertian dari masyarakat dan bersabar untuk sementara waktu tidak melewati jembatan tersebut sampai dengan selesainya pemasangan lantai.  

Diakhir wawancara saat ditanya siapa kontraktornya ?, Kadis Bina Marga menyampaikan bahwa pihak kontraktor yang mengerjakan rehab jembatan tersebut adalah Fery. "Fery kontraktornya yang di Stanum dulu," tuturnya.

Namun, ketika ditanya mengenai berapa jumlah nilai paket tersebut, Indra menjabat nilai dibawah 200 juta. "PL itu, nilai pastinya dibawah 200 juta lah," pungkasnya.IR

 

KOMENTAR