Kehadiran Putin di G20, Rusia Pertimbangkan Peristiwa Berkembang

Inforiau - Rusia akan memutuskan kehadiran Presiden Vladimir Putin dengan mempertimbangkan peristiwa berkembang, di tengah upaya negara-negara Barat mengecualikan Moskow di G20.
"Ini akan kami klarifikasi, setelah Indonesia menjadi penyelenggara," ujar Peskov pada Kamis (7/4), menanggapi seruan beberapa pemimpin G20 untuk mengecualikan Putin, seperti dikutip Reuters.
Lewat konferensi pers pada bulan lalu, Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva mengatakan Putin memiliki intensi untuk menghadiri KTT G20 di Bali pada November mendatang.
Pada Rabu (6/4), Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen mengatakan Washington akan memboikot sejumlah pertemuan G20 jika pejabat Rusia menghadirinya.
"Presiden Biden menjelaskan, dan saya tentu setuju dengannya, bahwa Rusia tidak bisa menjadi bisnis seperti biasa di lembaga keuangan mana pun. Dia meminta agar Rusia dikeluarkan dari G20, dan saya telah menjelaskan kepada rekan-rekan saya di Indonesia bahwa kami tidak akan berpartisipasi dalam sejumlah pertemuan jika Rusia ada di sana,” ujarnya.*