Masih Sulitnya Warga Dapatkan Gas Bersubsidi

PEKANBARU, INFORIAU.co - Beberapa warga Kelurahan Labuh Barat, Kecamatan Payung Sekaki, mengeluhkan kesulitan mendapat gas subsidi 3 kg.
Pasalnya, lebih kurang tiga bulan warga di wilayah itu tidak dilayani dengan baik oleh salah satu pangkalan gas di Jalan Safari, Labuh Baru Barat.
Gas 'melon' subsidi tersebut diduga cenderung dijual oleh pihak pangkalan pada pengecer. "Kami heran kok bisa begini, sudah tiga bulan kami merasakan sulitnya mendapat gas melon, padahal pangkalan ada di sini. Kalau gas baru bongkar pagi, habis seketika, lalu pangkalan langsung tutup, kalau ditanya selalu habis" kata salah seorang warga enggan ditulis namanya, Senin (19/3).
Warga meminta pihak dinas terkait menindak pangkalan tersebut. Sebab tambah warga, pangkalan yang berlamat di Jalan Safari, Labuh Baru Barat itu hampir tidak pernah dibuka untuk melayani warga sekitar yang ingin membeli gas.
" Pangkalannya hampir tak pernah buka, walaupun kami tahu gas baru bongkar. Tapi kami tak pernah bisa membelinya. Kami merasakan seperti itu sudah lama, karena itu kami tak pernah ambil di situ. Kadang titip sama tetangga lain yang bisa dapat beli gas di pangkalan lain yang berlebih. Banyak alasan pihak pangkalan itu, dengan dalih meminta syarat seperti foto copi KK, KTP, tapi itu cuma alasan, orang beli pakai keranjang bisa." ujarnya.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut, dikonfirmasi, berjanji akan menurunkan tim ke lokasi tersebut.
"Kita sudah telepon RT-nya, memang betul itu kejadiannya. Bahkan informasi terkait itu kita sudah dapatkan dari pangkalan lain yang menyebut banyak warga yang semestinya membeli di pangkalan itu, tapi justru membeli ke pangkalan lain. Kita akan turunkan tim ke sana, setelah positif hasilnya, pasti kita berikan sanksi," tegasnya. ki