Bandar Narkoba Kabur dari Lapas Pasir Pangaraian

Senin, 11 Januari 2016 22:01:58 4290
Bandar Narkoba Kabur dari Lapas Pasir Pangaraian
Petugas menunjukan foto Bandar Narkoba Hendri Manurung, Napi Lapas Kelas II B Pasir Pangaraian, Rokan Hulu yang kabur Sabu kemarin.
Pasir Pangaraian, inforiau.co - Entah setan apa yang merasukkin jiwa  Hendri Manurung (36),  Narapidana (Napi) kasus narkoba Lapas Kelas II B Pasir Pangaraian, Sabtu (9/1) pukul 10.45 WIB berhasil kabur melarikan diri dari tahanan Lembaga Permasyarakatan (lapas) Kelas II B Pasir Pangaraian dengan cara menodongkan senjata api (Senpi) ke arah petugas penjagaan Lapas hingga dirinya bisa kabur.
 
Dimana sebelumnya sudah ada kawannya yang menunggu di luar menggunakan sepeda motor.
Napi yang berasal Warga Desa Sungai Korang, Kecamatan Huta Raja Tinggi, Kabupaten Padang Lawas (Palas) Sumatera Utara (Sumut) ini telah menjalani hukuman sekitar 2 tahun dari vonis 5 tahun hukuman penjara di Lapas Kelas II B Pasir Pangaraian. 
 
Hendri Manurung kabur dari Lapas dengan memanfaatkan waktu kunjungan besuk Lapas Kelas II B Pasir Pangaraian dari pukul 08.30 WIB hingga pukul 11.30 WIB. Diduga, kaburnya Hendri Manurung dari tahanan jauh hari telah direncanakan. 
 
Selain mendapatkan senpi dalam menjalani hukuman di Lapas, bandar narkoba ini saat kabur dan keluar dari pintu pagar Lapas telah ditunggu seorang rekannya dengan menggunakan kendaraan bermotor roda Yamaha Vixon warna hitam yang berjarak 50 meter dari Lapas Pasir Pengaraian.
 
Kapolres Rohul, AKBP Pitoyo Agung Yuwono SIK MHum mengatakan sudah membentuk tim untuk mengejar Napi yang bernama Hendri Manurung tersebut dasar dari laporan Kalapas Klas II B Pasir Pangaraian, Misbahhuddin.
 
"Mendapat kabar adanya Napi yang kabur, tim langsung dibentuk dengan tujunan melakutkan pengejaran dan hari itu juga jajaran dari Polsek yang ada di jalan lintas langung kita perintahkan melakutkam razia. Dimana langkah itu guna menperkecil ruang lingkup pelarian Napi tersebut hingga sampai hari ini tim terus berkerja, dan melakutkan peyisisiran serta mengumpulkan imformasi tentang keberadannya, hingga napi tersebut dapat ditangkap kembali," terang Kapolres Rohul. MEX 

KOMENTAR